Bukan Hanya Sekadar Sahabat

Unique People. Begitulah kami menamakan diri. Kami berjumlah banyak. sembilan orang lengkapnya, tapi saat ini lebih sering berdelapan sih. yang satu hilang entah kemana, tp tetap punya ruang di hati kami :p. Unique, sesuai namanya, kami memang unik. 

persahabatan yang terjalin sejak masa kuliah hingga saat ini menyadarkan saya bahwa mereka memang bukan hanya sekedar sahabat, tapi lebih dari itu. Berbagai hal telah kami lewati hingga yang paling gokil dan memalukan hahaha. karena kami memang beda, kami memang gila. :D

Agung

baiklah saya perkenalkan satu per satu. Saya mulai dari Agung. teman saya yang paling ganteng di Unique People, karena memang laki-laki satu-satunya, hehe. Dia mempunyai suara yang bagus, makanya dulu ketika kuliah dia sering sengaja menyuruh siapa saja untuk mendengarkan suaranya. Misalnya dia sengaja duduk di depan seseorang dan mengharuskan orang itu menghadap ke arahnya untuk mendengarkan dia bernyanyi. kalau sedikit saja lengah atau memalingkan muka, dia pasti bilang "heeeeh dengerin aku nyanyi". hal unik lain dari Agung adalah,dia juga pernah (dulu masa kuliah) menggonta-ganti warna rambut sesuai dengan warna bajunya. gila gak tuhhh?hehehe.

Tata

selanjutnya, Rista. dia yang sering kami panggil Tata memang memiliki tubuh yang agak gemuk dibanding yang lain. makanya kami sering menjadikannya sebagai objek untuk ditindih-tindih, haduuh maafkan kami ya tata. Oiya terkadang saya juga menyebutnya mamotha (jangan tanya kenapa, karena saya gatau alasannya, hehe). suara tata juga bagus, dia juga suka nyanyi

Windut

ketiga, Wiwin. Dia sering kami panggil windut padahal sama sekali tidak gendut. dia punya ciri khas diatas bibirnya, yaitu tahi lalat yang agak besar. makanya sering juga ada yang menyebutnya tompel,,hehe.Dia senang sekali bercanda, tapi terkadang candaannya garing abeeees. jadi sering kami tertawa bukan karena lucunya, tapi karena garingnya hahaha

Wowira

keempat, Wira. Dia sering disebut Wowira. kenapa dipanggil begitu egini ceritanya...dia berasal dari Lampung, dan dia merupakan anak perempuan pertama di keluarganya. Dan disana anak perempuan pertama biasa disebut dengan panggilan Wo. Badannya kecil, tapi lincah luar biasa. bahkan pernah ketika kami main ke Pantai Palabuhan Ratu, kami sengaja menggotongnya rame-rame, tapi tidak berhasil, dia berhasil melawan kami yang banyak . padahal badan kami lebih besar daripada dia,hehe

Deva

kelima Deva. Sebetulnya sih nama aslinya Eva Rolianti Batubara. coba lihat namanya, apa yang kamu pikirkan? yup dia keturunan Batak, hehe. wowira menyebutnya Neng Kiri. tau kenapa? karena dia selalu ingin di kiri, baik ketika tidur maupun ketika sedang berjalan, "kagok" katanya. aneh ya?hehe. posturnya paling tinggi diantara kami. dia mempunyai kreativitas yang tinggi lhoo

Ceuceu Poet

keenam, puput atau Poet atau Ceuceu atau Hippo (kata Deva) atau Mami. banyak sekali panggilan untuk dia. Dia juga sering disebut Astro Girl, karena emang wanita hebat. kebiasaan dia yang lucu itu ya, kalau dia tertawa getarannya dan mangapnya luar biasa,hehe

Rie

ketujuh, Rie yang bernama lengkap Sri Widiyawati. Dulu badan dia tuh kecil banget, sekarang??tapi ya sudahlah tidak penting masalah fisik, hehe. tapi sekarang pun gak gendut-gendut amat sih. Yang aneh dari dia tuh, dia orangnya agak "pundungan" sih, tapi biasanya pundungnya sebentar dan langsung tiba-tiba baik lagi, karena pada dasarnya dia memang baik. orangnya aktif dan bertanggung jawab

Choy

kedelapan Chorry, sering dipanggil choy atau qoi. sepertinya dia yang paling keibuan dari kami, dan itu terbukti. ternyata dia yang lebih dulu menikah di antara kami. Yang saya ingat dari choy ini adalah pose dia saat pertama kali foto. ada yang bilang foto KTP banget. mukanya "lempeng abis" hehe. padahal sayapun gak bagus sih posenya hihi

Mbak Anti

Kesembilan, Santi atau kami sebut Mbak Anti. tapi mbak anti ini menghilang entah kemana, dan kami kehilangan jejak. padahal hubungan kami awalnya sangat baik. ada kesalahpahaman di antara kami. semoga dia selalu dalam keadaan baik.

Irsa :)

Terakhir adalah saya sendiri, Irsa Meilawati. Ada yang menyebut saya Irong, ada juga yang cukup Irsa. mungkin tak ada yang terlalu menarik dari saya, hehe. tapi yang jelas saya paling tidak suka kalau ada teman yang membuang nasi. Mungkin itu juga yang pernah mereka ingat.

Rasanya tidak cukup sih menggambarkan mereka sesingkat itu, karena terlalu banyak cerita diantara kami. 

semua terasa menyenangkan jika bersama mereka, walaupun pernah sih berada dalam suasana yang tidak menyenangkan bersama mereka.Tapi itu sama sekali terbayar dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kenangan indah yang pernah kami lewati (hehehe, alay gak sih, tapi memang begitu). semua menyenangkan dan seringkali menumbuhkan rasa rindu yang membuncah.

 tiba-tiba sesekali terbayang kenangan tentang kami yang selalu berkumpul di kost-an saya atau wowira. Terbayang kami yang sedang menunggui rice cooker hingga membunyikan "klik" tanda nasi matang. Setelah lama menunggu, tiduran, dan segalanya hanya untuk mengalihkan perhatian dari kondisi perut yang lapar. Tapi ternyata tombol rice cooker-nya belum di-set di tombol cook..haduuuuh ya jelas gak akan mateng lah, sampai kiamat pun masih aja beras..hahaha

saya rindu mereka. Saat ini saya betul-betul Rindu