Hujan dan Kamu

Hujan. Saya terkadang memang begitu menyukai hujan. Hujan itu romantis katanya, dan memang iya menurut saya juga begitu. Di sela hujan rintik seperti sekarang ini, ketika saya menulis ini, tiba-tiba bayanganmu itu muncul. waaah galau detected,hehe. entahlah apa namanya ini, galau atau bukan yang jelas saya ingat kamu. Kamu yang saya kenal secara singkat tapi meninggalkan kesan mendalam. semua yang terjadi antara kita, perkenalan kita yang singkat memang tidak sebanding dengan apa yang harus saya lakukan sekarang. semua gak adil. Sekarang saya harus memaksakan diri untuk melupakanmu . Ooooh No. Sulit. Tidak semudah itu. Sesekali kulihat ke luar jendela, seperti kulihat wajahmu dengan senyum yang ceria itu. Hujan ini juga menyiratkan tawamu yang khas itu. dan rintik-rintik hujan itu juga lagi-lagi membunyikan suaramu.ah apa ini? tapi saya berterima kasih pada hujan, telah mempertemukan saya denganmu meski hanya ilusi.

Komentar