Bersyukurlah

Hidup memang tak selalu menyenangkan. Bahagia dan sedih pasti ada datang silih berganti. tapi itulah kehidupan, "the real life". Pernah disakiti, pernah dibohongi, pernah dibuat kesal, pernah diabaikan, dan banyak hal lain yang mungkin terkadang membuat kesal. Tapi...ya memang begitulah kehidupan, justri itulah yang memberikan warna bagi hidup. Tak usahlah kita terlarut dalam kesedihan, kekesalan, dan hal negatif lain yang justru akan membuat hidup makin rumit. Justru kita harus belajar dari hal apapun yang terjadi dalam hidup kita, baik dari kebahagiaan maupun dari kesedihan yang kita alami. 

Bersyukurlah jika kau pernah disakiti, karena kita bisa tahu betapa sakitnya diperlakukan seperti itu. sehingga kita akan dan harus berusaha untuk tidak melakukan hal yang sama pada orang lain. Mungkin saat itu sering kita berpikir untuk membalas, tapi sadarlah bahwa membalas tak kan membuat kita menjadi orang yang lebih baik. Justru lebih bijak jika belajar untuk tidak membalas dan tidak melakukannya pada orang lain.

Bersyukurlah pula jika kau pernah diabaikan dan tak dianggap. Itu agar kau tahu betapa tak enaknya diabaikan, dan perlunya rasa saling menghargai. Maka kita akan mengerti dan tidak mengabaikan orang lain agar tidak merasakan hal yang serupa dengan kita. 

Juga jika kita pernah dibuat kesal karena ada janji dengan orang yang tak tepat waktu, maka bersyukurlah karena kita tahu bagaimana kesalnya. Saya pernah menunggu orang hingga 1 jam lebih, dan itu rasanya kesal luaar biasa. Tapi saya jadi mengerti bahwa membuat orang menunggu dan tak menepati janji adalah hal yang tidak baik karena membuat orang lain kesal. Maka saya akan berusaha untuk selalu tepat waktu agar tidak membuat orang lain kecewa. 

Belajarlah dari apa yang kita dapatkan dan apa yang kita alami, sesakit apapun itu. Bersyukurlah untuk nikmat dan kebahagiaan yang telah diraih. karena semakin banyak kita bersyukur maka semakin banyak anugerah yang akan kita dapat.

Komentar