Semester 1 Berakhir, Buku “Orang Kaya” Pensiun


Alhamdulillah, itu pasti kata pertama yang terucap setelah rangkaian uas selesai yang ditutup oleh UAS statistik kamis tanggal 16 Januari lalu.  Macam-macam ekspresi muncul setelah uas statistik hari itu selesai. Ada yang teriak sambil ngacak-ngacak rambut ada yang diam merenungi soal, ada yang langsung update status, ada yang bahas soal, yang langsung ngemil bongkar makanan juga ada sepertinya, hehe. Eits dan satu lagi selalu ada yang mendokumentasikan kegiatan-kegiatan aneh kami, seperti paparazzi, memotret  diam-diam. Itu sih kerjaannya Gina. Tapi jika melihat hasil-hasil fotonya lucu banget. Semua ekspresi alamiah, gak ada lagi jaim-jaiman, walaupun kadang geli ngeliat ekspresi muka sendiri, hehe


Akhirnya semester 1 berakhir, dan rasanya ploooong banget. Dari serangkaian mata kuliah yang kami pelajari, statistiklah mata kuliah yang paling bikin kami “gemes”. Gemesnya bisa bermacam-macam art.  Sangat amat gemes, dan sukaaa (terkadang, hehe). Sungguh. bukan hanya materi dan tugas-tugasnya yang bikin gemes, melainkan dosennya juga. Cara mengajarnya serius, tapi juga lucu. Terkadang beliau melucu dengan muka yang datar, dan sering melontarkan istilah-istilah aneh yang tak kami duga.  Misalnya begini, ketika kami diberi soal lalu kami mulai mengerjakan dan membahasnya bersama-sama.
 “jadi apa yang kita cari?” kata beliau
kami masih kebingungan untuk mencerna soal dan menyebutkan apa yang sedang dicari, tiba-tiba beliau bilang “kebahagiaan dunia akhirat”.
Jelas kami bingung dan sejenak diam, lalu beliau berkata lagi “iya kan memang itu yang dicari”.
Sungguh, saat itu ruang kelas riuh dengan tawa, tapi muka beliau datar-datar aja. hahaha aneh

Sejak itu, selalu jika bapak bertanya dengan pertanyaan yang sama, itu pula lah jawabannya. Bahkan ketika beliau serius bertanya tentang soal dan mengharapkan jawaban yang serius pula. Hingga itu membuatnya tertawa sendiri. Dan masih banyak lagi pokoknya lucu deh, walau terkadang cenderung aneh..hehe.

ini dia buku orang kaya yang setia hehe :p 
Naah, istilah buku orang kaya pun beliau yang buat. Di awal perkuliahan, kami diberikan beberapa daftrar referensi buku yang harus dimiliki. Salah satunya buku yang berbahasa Inggris yang  judulnya “Fundamental of Statistical Reasoning in Education”. Entah dari mana mulanya, dan entah karena alasan apa, jika sedang belajar beliau selalu bilang “SIlakan buka buku orang kayanya”, nah sejak itulah istilah buku orang kaya sering kami pakai.


Buku orang kaya inilah yang setia menemani, dia ikut bolak-balik bandung-sukabumi, kehujanan dan kepanasan hingga lecek dan luntur. Seberat dan seribet apapun bawaan saya, pasti buku orang kaya ini ada dalam bawaan saya, karena tugas yang mengharuskan buku ini wajib dibawa. Kalo buku ini punya mata, kayanya dia hapal rute perjalanan Bandung-Sukabumi, dan bisa pulang sendiri hehehe. Naah sekarang buku ini saatnya pensiun. Sepertinya dia sudah lelah, dan saatnya beristirahat :D 

Komentar