I love being a mom

Kini merasakan hebohnya dunia perumahtanggaan beserta segala keseruannya. Saya sebagai ibu rumah tangga yang juga ibu pekerja menikmati betul kebahagiaan serta "kerempongannya" 😁. Sepertinya sama seperti ibu-ibu lainnya, setiap hari bertemu dengan pekerjaan rumah dan kewajiban-kewajiban ibu pekerja lainnya. Rasanya "jumpalitan" urus ini itu. Waktu 24 jam sehari rasanya tidak cukup untuk melakukan semuanya. Di kepala sudah banyak macam konsep dan hal yang ingin dilakukan. Tapi ya begitulah, kenyataan tidak sesuai dengan rencana dan konsep. Pernah juga merasa kesal sendiri mengapa tak bisa melakukan semuanya. Tapi, sadar bahwa kita memang tidak sempurna bisa menyelesaikan semuanya. Juga sadar bahwa saya harus lebih pintar mengatur waktu. Jika tidak melihat senyum si kecil penyemangat jiwa dan sang suami penenang hati, entah apa yang terjadi. Mungkin si kesal sudah menggunung dan meledak kapan saja. Tapi demi mereka, berbahagialah. Nikmatilah.  Bersemangat dan berbahagialah wahai para ibu.

Komentar