Barakallah
fii Umrik
Bulan
November lalu, tiga tahun sudah usia kalian. Tak ada perayaan khusus atau tiup
lilin untuk ulang tahun kalian. Bahagia pasti. Haru juga muncul. Kalian yang
Ummi ingat lahir dengan berat yang kecil, dan kondisi yang saat itu Ummi
khawatirkan, kini telah tumbuh menjadi anak-anak aktif yang luar biasa.
Kalian
lah yang membuat suasana rumah tak pernah sepi, bahkan seringkali penuh dengan
teriakan dan tangisan. Kalian juga yang membuat rumah tak pernah rapi. Kalian pula
yang membuat cucian tak pernah kosong, kalian yang membuat buku-buku Ummi penuh
coretan, kalianlah yang sering membuat isi lemari baju menjadi berantakan, kalian
juga yang sering membuat...ah tapi apalah arti itu semua karena kalian lah
hidup ummi dan Abi menjadi berwarna. Kalian lah yang membuat semangat Ummi dan
Abi selalu ada.

Perlu kalian inget nanti, bahwa Abang yang sama aktifnya dengan kalian, yang sama hebohnya dengan kalian, partner kalian “berkelahi” itu sangat sayang dan peduli pada kalian. Abanglah yang sejak pagi antusias sekali dengan ulang tahun kalian. Abang ingin sekali menyiapkan kue ulang tahun. Akhirnya kami sepakat membuat kue dari jajanan-jajanan saja, padahal adik sangat ingin kue ulang tahun Tayo.
Terima kasih untuk pengertian kalian pada ummi, untuk keterbatasan waktu yang Ummi miliki. Bahkan untuk menuliskan kenangan seperti ini pun Ummi tak sempat. Tapi yakinilah, doa, kasih sayang, dan cinta ummi tak pernah terbatas untuk kalian. Tumbuhlan jadi anak yang sholeh dan bahagia. Semoga Abi dan Ummi bisa menyaksikan kalian menjadi orang-orang yang sukses kelak
.




Komentar
Posting Komentar